Kamis, 17 April 2025
Media KNPB News telah menerima laporan dari pekerja kemanusiaan independen dari Dogiyai bahwa seorang warga sipil atas nama Selpius Goo berusia (26 tahun) didatangi oleh aparat militer dan imigran Indonesia disebuah kios yang berada di Pasar Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua lalu korban dikeroyok oleh para pelaku pada hari Rabu kemarin (16/4) sekitar pukul 16.00 tanpa adanya alasan dan sebab.
Atas kejadian pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan hidung korban robek bahkan sebagian tubuh korban luka-luka setelah dipukul dengan popor senjata, besi dan ditendang dengan sapu laras oleh aparat militer Indonesia.
Setelah dikeroyok, korban ditinggalkan oleh aparat militer dan imigran Indonesia di depan sebuah kios setelah tak berdaya. Lalu warga yang mengetahui kejadian tersebut membawa korban ke rumahnya di Kampung Tuwida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua untuk melakukan perawatan medis seadanya.
Pekerja kemanusiaan independen juga melaporkan bahwa konflik antara militer Indonesia yang dibantu oleh imigran telah melakukan penyerangan tersebut warga sipil sejak hari Senin lalu hingga Rabu, kemarin. Setelah pasukan TPNPB melakukan pembunuhan terhadap seorang warga imigran Indonesia dan merampas satu unit pistol dan motor korban dibakar.
Pihak TPNPB melaporkan bahwa aksi pembunuhan tersebut dilakukan setelah korban terbukti membawa Pistol, sehingga kami bunuh karena dicap sebagai intelejen militer Indonesia.
Admin: KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar