Kamis, 27 Februari 2025

KNPB: Rakyat Papua Harus Hentikan Konsumsi Makanan Bergizi Gratis Dari TNI-Polri Karena Mengandung Zat Kimia

 KNPB: Rakyat Papua Harus Hentikan Konsumsi Makanan Bergizi Gratis Dari TNI-Polri Karena Mengandung Zat Kimia





KNPB News Kamis, 27/2/2025 Terkait dengan banyaknya kejadian keracunan makanan terhadap pelajar di Indonesia atas program makan bergizi gratis yang diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka di seluruh wilayah Indonesia telah, mengakibatkan banyaknya para pelajar mengalami keracunan makanan sehingga anak-anak yang semestinya ke sekolah untuk mendapatkan ilmu dari guru harus dilarikan ke rumah untuk mendapatkan perawatan medis akibat keracunan makanan.


Sehingga KNPB menghimbau kepada seluruh orang tua murid di Papua agar mempersiapkan makanan bagi anak-anak sekolah sebelum adik-adik kami berangkat ke sekolah untuk mencari ilmu. Terlebih khususnya di wilayah-wilayah konflik bersenjata rakyat Papua segera hentikan konsumsi makanan siap saji yang dibagikan oleh aparat militer pemerintah Indonesia atau TNI dan Polri karena makanan tersebut telah mengandung zat kimia yang akan merusak tubuh manusia sehingga perempuan-perempuan dapat mengalami kemandulan dan tidak memiliki anak setelah berkeluarga bahkan para pria pun menjadi mandul akibat konsumsi makanan kimia salah satunya melalui program makanan bergizi gratis yang telah dijalankan di tanah Papua melalui aparat militer pemerintah Indonesia.


Rakyat Papua juga harus ketahui bahwa selama bangsa Papua masih dijajah oleh negara kolonialisme Indonesia hingga sekarang ini, negara Indonesia hanya mencintai alam Papua, bukan manusia Papua. Sehingga secara pemerintah Indonesia akan memusnahkan rakyat Papua dengan berbagai macam cara salah satunya program makan bergizi gratis, proyek strategi negara (PSN) yang telah mengancam kehidupan masyarakat adat seperti di Merauke dan juga negara Indonesia sedang memusnahkan pangan lokal seperti Sagu, petatas, keladi dan makanan khas Papua lainnya lalu menggantikannya dengan padi, jagung dan lainnya yang bukan makanan orang Papua.







Dengan demikian KNPB menyampaikan kepada rakyat Papua untuk tetap berkebun dan makan dari hasil kebunnya sendiri agar anak-anak Papua sebagai generasi penerus bangsa mendapatkan gizi yang cukup setelah mengkonsumsi makanan lokal.


Kami juga menyampaikan bahwa saat ini negara Indonesia sedang menciptakan ketergantungan orang Papua terhadap pemerintah seperti; (1) Monopoli Perdagangan, (2) Pengimporan Makanan dan (3) Menghancurkan Industri Makanan Lokal sehingga rakyat Papua selama hidupnya harus mengkonsumsi makanan impor versi negara penjajah agar secara pelan negara Indonesia juga sedang menghancurkan tatanan hidup orang Papua yang selalu menaruh hidupnya dari hasil kebun.


Program Makan bergizi gratis juga  sebagai bentuk pengambil alihan kewajiban orang tua , dimana seharusnya orang tua yang mempunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dalam memberikan nafkah bagi anak yang di atur juga didalam undang-undang justru diambil alih oleh Pemerintah dan militer. Hal tersebut adalah bentuk perampasan hak-hak dan pelanggaran terhadap undang-undang  .  Program  MBG adalah bentuk perampasan hak-hak orang tua dalam memberikan pemenuhan kebutuhan dan kewajiban bagi anak , dan hal ini akan  melahirkan bahaya ketergantungan. Peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak-anak secara jasmani dan nafkah adalah bagian terpenting yang perannya harus dijalankan oleh orang tua dan keluarga yang lebih mengetahui tumbuh kembang anak-anak mereka . 



Admin :  KNPB News 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak

 Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak ILAGA, KNPBnews , Senin,23 Juni...