Makanan Bergizi Gratis Bentuk Ketergantungan Orang Papua Kepada Pemerintah Indonesia
Intan Jaya , KNPB News, Minggu, 23 Februari 2025 setelah terjadi penolakan makan bergizi gratis yang dibagikan oleh pihak Militer Indonesia di sekolah-sekolah di Intan Jaya terhadap pelajar di Yayasan Pendidikan Dan Persekolahan Katolik TK-SD-SMP Bilogai Dekat Moni Puncak Jaya Kabupaten Intan Jaya sejak 19 Januari 2025 sudah ditiadakan mulai 21 Januari namun program makan bergizi gratis masih dijalankan oleh aparat militer di Gereja-gereja.
Dalam laporan yang disampaikan oleh jemaat di salah satu Gereja di Intan Jaya mengatakan bahwa, siang tadi setelah pulang ibadah aparat militer sudah berada dihalaman Gereja usai ibadah, dan mereka TNI meminta agar Jemaat sebelum pulang untuk dapat makan makanan yang telah disediakan.
Dan dapat kami sampaikan kepada seluruh orang Papua yang tinggal di wilayah-wilayah konflik bersenjata seperti Intan Jaya, Yahukimo, Puncak Jaya dan wilayah lain untuk segera berhenti Konsumsi makanan bergizi gratis yang dibagikan oleh TNI atas kebijakan Pak Prabowo Subianto Presiden republik Indonesia.
Menurut kami bahwa pembagian makanan bergizi gratis ke anak-anak sekolah, ibu hamil dan seluruh warga di Papua itu bentuk wajah pemerintah indonesia untuk memberikan ketergantungan kepada rakyat Papua agar rakyat Papua berhenti mengelola hasil tanahnya seperti berkebun, berburu dan mencari sumber makanan lokal dari hutan yang telah tersedia.
Menyikapi hal tersebut Komite Nasional Papua Barat (KNPB) meminta kepada seluruh rakyat Papua untuk tetap berkebun dan makan makanan dari hasil tanahnya sendiri karena tidak mengandung bahan kimia yang akan merusak daya pikir anak kami sebagai generasi Papua.
Admin: KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar