Sabtu, 01 November 2025

Warga Sipil Di Jalan Gunung Dekai Yahukimo Mengungsi Akibat Kontak Tembak Antara TPNPB Dan TNI-POLRI




 Yahukimo - KNPBnews, Pengungsian akibat konflik bersenjata kembali terjadi , kali ini masyarakat Papua di Jalan Gunung,Kota Dekai ,Kabupaten Yahukimo yang terpaksa harus kembali mengungsi ke dalam hutan mencari perlindungan  akibat operasi militer TNI-POLRI yang menyasar dan menembaki warga sipil di pemukiman mereka di jalan gunung , Pada 30 Oktober 2025 


Menurut laporan yang diterima  KNPB News bahwa , kontak tembak yang terjadi antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPNPB ) dan Militer Indonesia (  TNI- POLRI ) yang belangsung pada jumat 30 Oktober pukul 05. 30 di Jalan Gunung ,  Militer Indonesia justru menyasar warga sipil dengan menembak ke arah pemukiman warga sipil akibatnya masyarakat sipil di Jalan Gunung mengungsikan diri ke dalam hutan untuk mencari perlindungan . 


Diketahui jumlah pengungsi yang dilaporkan mencapai 222 warga sipil  antara lain  , laki-laki 123 orang ( dewasa dan anak-anak )  , perempuan 85 orang ( dewasa dan anak-anak )  , Bayi 10 orang , ibu hamil 4 orang . 


Pada operasi militer Indonesia ketika kontak tembak berlangsung  juga diketahui bahwa  Militer Indonesia menggunakan   Bom Tandan , yaitu Bom Granat,Bom Roket yang menggunakan Peluncur Tanam ,hingga Basoka . Hal ini mrnunjukan bahwa selain penggunaan senjata yang tidak seimbang antar kombatan , penggunaan Bom juga sangat mengancam keselamatan warga sipil yang berada dan bermukim di wilayah yang berdekatan dengan Lokasi kontak tembak , terlebih lagi masyarakat sipil di Yahukimo yang bermukim kebanyakan di lokasi  yang berdekatan dengan Hutan selain itu  Hutan juga sebagai tempat bekebun untuk menopang hidup masyarakat yang nemiliki tradisi bertani ,  sehingga ledakan bom bisa saja mengenai warga sipil , sehingga tindakan militer Indonesia ini  tentunya melanggar Hukum Humaniter Internasional tentang keselamatan warga sipil di wilayah konflik dari ancaman senjata kimia yang berbahaya . 

Desakan kemanusiaan terhadap keselamatan dan keamanan warga sipil korban konflik bersenjata di Papua sangat dibutuhkan .  Perhatian , Intervensi dan Investigasi ,  dari semua pihak lembaga kemanusiaan,palang merah internasional ,media massa di Papua , Nasional  dan Internsional  ,lembaga Pemerhati  HAM dan Advokasi internasional dan perhatian semua orang yang peduli  Kemanusiaan  terhadap nasib warga sipil pengungsi di Yahukimo,Pegunungan Bintang, Intan Jaya , Puncak,Lanny Jaya ,Maybrat,Teluk Bintuni dan diseluruh tanah Papua.




Admin : KNPB News  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gelar Aksi Sumbangan Kasih Revolusi Menuju Pelantikan , KNPB Sentani Serukan : Persatuan Rakyat

Sentani - KNPBnews, KNPB Sentani gelar aksi sumbangan kasih dengan tema  "Makan Sumbang" oleh Panitia Pelantikan Badan Pengurus Wi...