Jumat, 29 Agustus 2025

Aksi Protes Masyarakat Arkuki Tuntut Bebaskan 4 Tahanan Politik Papua Barat , Aparat Merepresi Massa Hingga Bentrok Di Manokwari 




Manokwari-KNPBnews, Aksi protes oleh keluarga 4 tahanan Politik Papua Barat , memicu keributan hingga terjadi bentrokan antar aparat Militer   Kepolisian Indonesia TNI-POLRI , hingga pembakaran Ban okeh massa  dan Saling lempar antara masyarakat dan aparat gabungan  , pada Kamis 28/08/ 2025 ,malam sekitar pukul 19:00

Masyarakat Arkuki keluarga Empat (4) Tahanan Politik [TAPOL] NFRPB yang dipindah paksa  ke Pengadilan Negeri Makassar protes hingga  keluarga melakukan aksi pemalangan jalan spontan di Arkuki ,Manokwari Papua Barat.


Aksi Spontan pemalangan itu menyebar cepat ke beberapa keluarga yang ada di Panindi, Sangen dan kompleks Yapis sekitar pukul 19:30 Wit. 

Setelah Mendengar isu beberapa titik Panindi depan Hotel Swisbel, di  Kompleks Yapis juga berada  keluarga dari 4 tapol yang melakukan pemalangan yang sama seperti di Arkuki, hingga  sekitar jam:19:40 Wit Masyarakat mulai melakukan aksi  bakar Ban Mobil di jalan dengan teriakan "kami menuntut keadilan 4 tapol untuk bebaskan tampa syarat" ucap Masyarakat Arkuki 


Pihak Keamanan gabungan TNI - POLRI kemudian  berdatangan dari Polresta Manokwari dan Polsek hingga dari  Angkatan Laut TNI . setibanya di titik lokasi aksi justru amukan warga masyarakat semakin memanas  hingga bentrokan aparat dengan masyarakat yang palang menuntut keadilan 4 tapol terjadi sekitar 20:00 Wit. 


Apadat gabungan Militer Kepolisian Indonesia  tidak melakukan negosiasi untuk mengamankan massa rakyat yang sedang memalang jalan namun datang dan langsung melempar dan mengejar warga , sehingga warga yang saat itu dalam keadaan emosi pub tersulut dan melawan balik apar hingga terjadi saling lempar batu,hingga petasan api merjun dan aparat juga menembaki masyarakat dengan gass air mata.  Pada jam yang sama bentrokan juga terjadi sekitar pukul 20:30 di Panindi depan Hotel Swisbel , Kompleks Yapis dan Sangen. warga masyarakat Manokwari dari empat titik saling kerjar-kejaran dan lempar batu dari  sekitar pukul 20 :30-01wp


Akibat peristiwa peotes hingga bentrokan yang terjadi,  warga sipil di Manokwari mengalami sesak nafas akibat gass air mata yang ditembakkan aparat indonesia secaea berlebihan dan sembarangan mengarah ke masyarakat , dilaporkan juga bahwa  beberapa fasilitas kaca rumah dan toko hancur, warga dalam keadaan terauma akibat konflik yang terjadi, namum korban dalam insiden ini belum diketahui  

Menurut laporan terakhir ,hingga subuh dini hari pukul  04 . 00 masih mencekam hingga pagi aparat memblokade jalan di Sangen karena masih terjadi protes oleh masyarakat Papua. 



Admin : KNPB News 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemukiman Warga Sipil Di Bom Militer Indonesia,Melanggar Hukum Humaniter Internasional

  Pegunungan Bintang - KNPBnews, Pertempuran antara TPNPB dan TNI di Kiwirok , pada 06 Oktober 2025 lalu , pada  pukul 07.00 belangsung kura...