Manukwr, KNPBnews ( 14 / 06 ) , KNPB bersama Mahasiswa Dogiyai di Manokwari menggelar diskusi bersama membahas persoalan Pemekaran Kabupaten Mapia Raya Mempercepat GENOSIDA, EKOSIDA DAN ETNOSIDA.
KNPB Mnukwar Sebagai media Rakyat Papua Barat memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan atas semua masalah ancaman negara terhadap orang papua.
Maka melihat dari dinamika Geo politik internasional dan nasional, dan juga ekonomi global hari ini Indonesia selalu menghancurkan SDA, mengambil alih hutan gunung tanah dan laut hanya demi kepentingan kapitalis asing dan semua petinggi republika ini dengan berbagai kekuasaan melalui berbagai cara demi kepentingan ekonomi akhirnya orang Papua menjadi target dan ancaman pemusnahan ras, budaya, hutan
Diskusi mengenai genosida ,ekosida dan etnosida dipimpin langsung oleh jubir KNPB Mnukwar Tn. Edison Iyai
Genosida sebagai ancaman nyata yang terjadi di tanah Papua mulai dari operasi militer pembunuhan massal pemusnahan ras dan bangsa dan juga penghancuran diluar hukum.
pemusnahan bangsa melalui non fisik dari negara menghancurkan moralitas anak anak bangsa melalui minuman keras atau miras Lem Fox seks bebas GB dan lain lain.
Sedangkan ancaman ekosida pemusnahan ekosistem dan ekologi pemusnahan flora dan fauna kerusakan hutan dan ilegal logging dan penggusuran hutan pembunuhan hewan dan tumbuhan disekitar dan pencemaran air dan lingkungan di sekitar.
Etnosida, pemusnahan sejarah dan bahasa berdasarkan 7 unsur kebudayaan , yaitu bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem teknologi dan peralatan hidup, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan kesenian.
namun situasi papua hari ini benar benar 7 unsur kebudayaan ini Indonesia sedang menghancurkan.
Indonesia mulai menghancurkan budaya papua melalui berbagai cara untuk benar benar budaya dan tradisi ini untuk dihilangkan secara masif dari berbagai sisi.
Dalam diskusi ini mahasiswa sangat antusias dan menyampaikan pikiran yang kritis berdasarkan dan ancaman genosida etnosida dan ekosida yang mereka lihat dan rasakan di tanah Papua.
Melihat dari tiga poin utama ancaman diatas mahasiswa Dogiyai menemukan ancaman genosida , etnosida dan ekosida yang ada dan akan terjadi di daerah Dogiyai.
Melihat dari kondisi masyarakat dan wilayah di Mapia, Mahasiswa Dogiyai berpendapat bahwa apabila pemekaran kabupaten baru yang disebut Mapia Raya itu dimekarkan oleh negara dan elit elit politik lokal berarti ancaman genosida, ekosida dan etnosida itu akan terjadi.
Sehingga mahasiswa Dogiyai menyatakan bahwa pemekaran kabupaten mapia Raya itu merupakan pintu masuk pemusnahan manusia hutan dan alam serta budaya dan adat istiadat di daerah dogiyai dan Mapia.
Selepas diskusi bersama mahasiswa Dogiyai dari pengurus korwil dan perwakilan senior pengurus asrama serta DPO korwil Dogiyai juga menyampaikan bahwa, mahasiswa tidak hanya kita kuliah tapi , diskusi semacam ini perlu ditingkatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita, dan sebagai mahasiswa, untuk melihat masalah dan situasi yang terjadi di tanah Papua secara baik
Admin: KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar