Pada Minggu 25 Mey 2025 , Badan Pengurus Pusat – Komite Nasional Papua Barat ( BPP – KNPB ) bersama seluruh rakyat bangsa Papua Barat menggelar konferensi pers dalam rangka menyikapi seruan dukungan dan memberikan apresiasi dukungan aksi solidaritas internasional yang tergabung dalam berbagai organisasi dan gerakan-gerakan rakyat sipil Klibur Estidunte Progresif / Movimentu Registesia Sosial ( KEP/MRS ) , Yayasan Hak Trabatilan Asema, Komite Esperasa,OAN, FHTL ( Frosa Humanista Timor Leste ), Rosas Medan
Dalam pernyataan yang dikeluarkan KNPB menyampaikan dukungan penuh kegiatan konferensi pers mahasiswa yang akan berlangsung pada hari Senin 26 Mei 2025 di depan kampus UNTL ( Universitas National Timor Leste ) mengenai konflik bersenjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPNPB ) dan Militer Pemerintah Indonesia ( TNI )di Papua Barat yang berdampak pada warga sipil.
KNPB bersama rakyat bangsa Papua Barat juga menyerukan dukungan solidaritas tanpa batas kepada masyarakat dan solidaritas internasional diberbagai belahan dunia untuk menyuarakan status darurat konflik bersenjata di Papua mendesak kepada dewan keamanan PBB untuk menanggapi konflik bersenjata yang terjadi di Papua Barat yang telah memakan banyak korban warga sipil .
KNPB bersama rakyat bangsa Papua memberikan mandat kepada Tuan. Herry Kossay dan Solidaritas timor Leste untuk tetap menjaga hubungan diplomatik antara bangsa Papua dan negara Timor Leste
Melihat dari situasi konflik di Papua sampai dengan hari ini ancaman terhadap kemanusiaan terutama keselamatan terhadap warga sipil di Papua begitu berada dalam ancaman kejahatan dan kekerasan Militer Pemerintah Indonesia,arus pengungsian yang semakin meningkat hinga operas-operasi militer Militer Indonesia yang terus terjadi ,sehingga desakan-desakan solidaritas internasional atas nama kemanusiaan sangat dibutuhkan oleh rakyat Papua Barat agar konflik bersenjata antara TPNPB dan Militer Pemerintah Indonesia TNI dapat dihentikan dengan membuka dialog perundingan secara damai dan memberikan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat .
Admin : KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar