Juru Bicara Nasional KNPB, Ones Suhuniap : KNPB Terdaftar Di Tanah Papua. Keberadaan Indonesia Di Papua Perlu Dipertanyakan?
Rabu 12/032025. KNPB News. Pernyataan Lenis Kogoya adalah upaya Negara Menutupi kejahatan yang dilakukan Negara Indonesia selama ini di Papua.
Lenis Kogoya tidak paham masalah di Papua sehingga Negara menggunakan dia sebagai boneka untuk membuat opini publik dalam mengalihkan perhatian rakyat.
Apa yang disampaikan lenis kogoya ini terkesan bahwa Negara sudah lari dari tanggung jawab menyelesaikan masalah di Papua, dimana Negara hanya menginginkan sumber daya alam di Papua tetapi mengabaikan masalah Kemanusiaan dan kejahatan Negara selama ini di Papua.Coba Lenis Kogoya telusuri media-media di Papua atau kepada rakyat Papua siapa yang membunuh mereka, siapa yang merampas hak hidup, hak atas tanah dan hak atas rasa aman serta mengusik kehidupan orang Papua.
Apakah KNPB pernah membunuh menyiksa, memperkosa dan merampas tanah mengusir mereka dari kehidupan mereka hingga mengungsi di hutan
Apakah yang melakukan itu KNPB atau Negara Indonesia dan TNI/Polri?
Pernyataan Lenis Kogoya meminta Komite Nasional Papua Barat ( KNPB ) didaftarkan di kesbangpol dan dia ingin membubarkan KNPB oleh beliau adalah upaya untuk menutupi kejahatan Negara Indonesia dan untuk kepentingan memuluskan program Pemerintah Indonesia di Papua .
Kami ingin mempertanyakan apa dasar hukum bagi Lenis Kogoya mau bubarkan KNPB?
Apakah KNPB pernah bunuh rakyat sipil tidak berdosa seperti tindakan yang dilakukan oleh TNI/Polri menggunakan alat Negara. Apakan KNPB menyiksa, menangkap, merampok, memperkosa dan memenjarakan orang seperti dilakukan oleh TNI/Polri di tanah Papua. Lenis Kogoya boneka jakarta makan minum di jakarta tidak tahu apa yang terjadi di Papua, apa kejahatan yang dilakukan KNPB sehingga beliau keluarkan pernyataan untuk bubarkan KNPB.
KNPB tidak memiliki senjata untuk bunuh orang Papua maupun membunuh orang non papua yang hidup di tanah Papua sorong sampai merauke. Justru yang melakukan kejahatan di tanah Papua adalah Negara Indonesia dan institusi militer TNI Polri, termasuk Lenis Kogoya adalah aktor yang menjual manusia Papua dan menyerahkan tanah Papua untuk kepentingan pribadi makan minum enak di jakarta.KNPB hadir sebagai media rakyat Papua untuk menyuarakan dan membela orang asli Papua yang terus dibunuh sejak tahun 1963 sampai dengan sekarang oleh negara melalui militer di papua.Kekerasan Negara melalui TNI/Polri di Papua terus masif dilakukan seperti pembunuhan, penyiksaan, penangkapan, pemerkosaan, perampokan, perampasan tanah dan perampasan nyawa di papua terus terjadi sampai detik ini.Untuk itu KNPB hadir untuk memperjuangkan hak-hak orang asli papua ,termasuk hak hidup orang Papua yang seenaknya dirampas oleh Negara Indonesia melalui Militer TNI-POLRI. KNPB tidak melakukan kejahatan apapun yang merugikan siapapun di tanah Papua . termasuk kepada TNI/Polri sekalipun yang hari ini terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Papua, KNPB tidak membenci mereka. Melihat kejahatan yang Negara lakukan di tanah Papua ,maka KNPB hadir sebagai media menawarkan solusi damai dan demokratis kepada negara untuk mengakhiri kejahatan negara dan mengakhiri konflik Politik yang hari ini terus mengorbankan Rakyat papua yang tak berdosa .
KNPB sejak berdiri tahun 2008 tidak pernah melakukan kejahatan ,justru KNPB menawarkan solusi alternatif kepada pemerintah indonesia untuk mengakhiri konflik dan kekerasan di Papua. Solusi KNPB tawarkan kepada pemerintah indonesia jelas selalu terbuka kepada Negara. Kami selalu serukan Perundingan Politik secara damai dan bermartabat untuk menyelesaikan akar konflik Papua dan Indonesia. Seruan perundingan politik secara damai untuk mencari solusi penyelesaian akar persoalan di Papua.
KNPB juga menawarkan Referendum Sebagai solusi demokratis untuk berikan kebebasan dan hak demokrasi kepada orang pribumi Papua ,apakah orang Papua ingin tetap hidup dengan indonesia atau pisah dari Indonesia. Karena akar persoalan di Papua adalah Aneksasi Bangsa Papua dan Pelaksanaan Pepera 1969 yang cacat hukum dan moral. Maka orang papua terus menuntut hak politik mereka sejak tahun 1961 sampai sekarang TPNPB dan TNI/Polri berperang mengorbankan rakyat sipil di Papua. Saat ini ribuan rakyat sipil mengungsi di Papua akibat perang TNI/Polri dan TPNPB, pengungsi nduga, intan jaya, Maybrat, Pegunungan bintang dan Yahukimo namun Pemerintah Indonesia justru mengabaikan hal ini . Ditambah lagi sekarang Negara hadir atas nama pembangunan atas nama kesejahteraan merampas tanah masyarakat adat Papua dengan program Hilirisasi, program Pembangunan Strategis Nasional untuk kepentingan investasi bukan kepentingan orang Papua . Untuk itu Pernyataan Lenis Kogoya ini adalah upaya pengalihan opini publik dari masalah yang substansial di tanah Papua. Negara tidak bisa lempar batu sembunyi tangan atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukanya dan justru menuduh orang lain yang tidak bersalah.
Akar Masalah di Papua bukan KNPB tetapi akar masalah di Papua adalah Negara dan militer ( TNI/Polri ) yang melakukan kejahatan, kekerasan serta perampasan hak-hak orang Papua di Papua.
Maka pernyataan Lenis Kogoya terhadap KNPB hanyalah upaya kambing hitam untuk menutupi kejahatan dan konflik di Papua. Selain itu pernyataan Lenis Kogoya yang dengan arogan menyampaikan bubarkan KNPB hal itu menunjukan Negara punya niat jahat di Papua sehingga KNPB dinilai satu penghambat tujuan Eksploitasi dan Investasi ekonomi di Papua. Untuk memuluskan tujuan Negara yaitu kolonialisme pendudukan, kolonialisme eksploitasi di Papua , maka dari itu Negara mulai mencari kambing hitam kepada KNPB dengan siasat busuk untuk memprovokasi dan menghasut rakyat supaya KNPB di tanah Papua di kriminalisasi , sehingga Negara lebih leluasa menguasai tanah dan sumber daya alam di Papua, tanpa ada gerakan perlawanan yang memperjuangkan hak-hak orang Papua . Karena Negara punya program hilirisasi pembangunan Strategi Nasional untuk mencuri kekayaan alam di Papua,Mulai dari Pertambangan, emas, tembaga, nikel, minyak bumi, energi dan perkebunan akan merampas tanah adat di Papua. Lenis Kogoya adalah Penjajah dan pengkhianat Bangsa Papua, rakyat Papua tidak mengenal siapa Lenis yudas yang menjual manusia dan tanah Papua. Apa pun yang Lenis Kogoya sampaikan untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan rakyat Papua, dia tidak mewakili siapa pun di tanah papua.
KNPB didirikan oleh rakyat Papua dan KNPB milik rakyat Papua . selama rakyat Papua sorong sampai merauke tidak menghendaki untuk dibubarkan maka KNPB tetap ada dan akan terus ada di Papua . KNPB ada di Papua untuk membela hak-hak rakyat Papua yang terus dirampas oleh Negara . sehingga solusi perundingan damai yang KNPB tawarkan harus dipenuhi oleh Negara yaitu Perundingan politik untuk mencari solusi penyelesaian akar konflik di Papua. KNPB juga menawarkan ruang demokrasi bagi rakyat Papua yang diberikan untuk hak penentuan nasib sendiri apabila rakyat Papua menentukan hak melalui Referendum apakah orang Papua memilih pisah dari indonesia atau tetap dengan indonesia makan KNPB akan bubar sesuai kehendak rakyat. KNPB hanya membelah hak orang Papua termasuk hak politik, pemerintah silahkan membangun karena itu amanat perjanjian New York Agreement 1962 sebagai pemerintahan sementara.akan tetapi KNPB tetap menjalankan perjuangan rakyat Papua dalam memperjuangkan Hak-hak mereka
Pembangunan yang dilakukan pemerintah Indonesia hari ini tidak menguntungkan orang Papua namun malah merugikan orang Papua . Program yang menyengsarakan rakyat Papua perampasan, kekerasan pengungsian dan perang justru mengorbankan rakyat Papua. Sehingga KNPB berdiri untuk menolak segela bentuk kegagalan pembangunan dan kesejahteraan yang gagal bagu orang Papua, menuntut hak-hak hidup orang Papua yang dirampas oleh Negara dan kejahatan yang hari ini dilakukan oleh Negara Indonesia di Papua. Lenis Kogoya coba cari berita rekam jejak digital tentang kasus-kasus kejahatan kekerasan dan perampasan tanah serta penghilangan nyawa orang Papua ,siapa pelaku dan aktor yang memelihara impunitas di papua.Yang memelihara Kejahatan di Papua adalah Negara dan antek-anteknya Negara bukan KNPB, justru KNPB hadir sebagai media untuk menolak kejahatan membela rakyat dengan menawarkan solusi kepada Negara untuk akhiri konflik di Papua . Tuduhan dan fitnah dilakukan TNI/Polri selama ini termasuk pernyataan Lenis Kogoya adalah upaya menutupi kejahatan dan kasus kekerasan yang mereka lakukan di Papua.
KNPB dijadikan kambing hitam bagian dari pengalihan opini publik .
Mulai dari kasus bom di jubi, kasus Tobias Silak , kasus pembubaran paksa dan penangkapan pelajar. Termasuk kasus di nabire berdarah adalah benar- benar melanggar hukum termasuk undang-undang pidana karena melanggar undang-undang perlindungan anak.
Kemudian kasus kekerasan dan pelecehan seksual dilakukan oleh polisi di kaimana. Kemudian kasus kekerasan terhadap perempuan di supiori.Kemudian kasus pembunuhan yang dilakukan oleh TNI .Seperti pembunuhan di sorong, pembunuhan di Mappi dan yang terbaru pembunuhan tukang ojek Goliat sani di Intan Jaya. Karena di awal tahun ini pembunuhan misterius dan penemuan mayat seperti seorang ibu di nabire, seorang ibu di yahukimo dan penemuan mayat di timika siapa pelakunya ?
Kepolisian Indonesia sebagai penanggung jawab keamanan harus menyelidiki kasus seperti ini.
Mengapa Negara beserta institusi militer TNI Polri Lepas tanggung jawab dan justru sibuk memfitnah, menghasut dan menyebarkan propaganda mengkambinghitamkan KNPB. Buzzer berhenti menyebarkan propaganda yang hanya menutupi semua kejahatan di tanah ini yang dilakukan oleh Negara Indonesia. Propaganda pengalihan opini publik seperti ini bagian dari upaya memelihara kejahatan di tanah Papua. Hal ini juga bagian dari bagaimana Negara dan institusi di papua memelihara Impunitas secara struktural.
Rakyat Papua tidak boleh termakan hoax seperti ini dan tidak boleh terprovokasi.r Rakyat Papua harus kritis melihat situasi Papua secara kritis tidak boleh terjebak propaganda murahan. Lenis Kogoya silahkan tanyakan kepada rakyat Papua apakah orang Papua menginginkan KNPB bubar? Jikalau orang Papua menginginkan pasti mereka akan sampaikan kepada KNPB langsung karena KNPB ada bersama rakyat di Papua, KNPB bukan ada di jakarta .
KNPB tidak perlu terdaftar di kesbangpol karena KNPB terdaftar di tanah Papua sorong sampai merauke, rakyat Papua mengetahuinya termasuk tanah dan tulang belulang yang berserakan di tanah ini. Sebaliknya keberadaan indonesia di Papua adalah ilegal sehingga patut dipertanyakan oleh rakyat Papua, karena berdampak pada konflik berkepanjangan yang terus ada di Papua. Justru Keberadaan Indonesia di Papua ini yang patut dipertanyakan oleh rakyat Papua ? eksistensi indonesia di Papua ini menjadi masalah yang menghasilkan konflik yang berkepanjangan di Papua dan banyak mengorbankan nyawa rakyat Papua yang menjadi korban. KNPB hadir menawarkan solusi demokratis, damai dan bermartabat untuk mengakhiri konflik dan kekerasan Negara Indonesia yang dilakukan di tanah ini.
Yang menjadi masalah di tanah Papua bukan KNPB tetapi keberadaan Indonesia, untuk itu KNPB menawarkan perundingan politik mencari solusi damai yaitu referendum sebagai solusi demokratis dan bermartabat.
Admin: KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar