Jika Polda sudah limpahan perkara ke TNI, maka Polda Papua telah mengidentifikasi pelaku pelemparan bom molotov di kantor Jubi sebagai anggota TNI, maka tidak ada alasan untuk menunda. Segera umumkan identitas dua pelaku tersebut, beserta atasan yang memberi perintah, dan jelaskan motif di balik penyerangan ini.
Denpomdam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua wajib bertanggung jawab dengan transparansi penuh. Rakyat tidak lupa dan terus mengawal kasus ini
Lindungi media Jubi dan wartawan Papua dari segala bentuk ancaman dan kekerasan. Kebebasan pers adalah fondasi demokrasi, dan serangan terhadap mereka adalah serangan terhadap hak rakyat untuk mengetahui kebenaran.
Hentikan represi, tegakkan keadilan, dan pastikan jurnalis Papua dapat bekerja tanpa rasa takut. Saya ajak rakyat bersolidaritas kawal kasus ini.
Victor Yeimo: Juru Bicara Internasional
Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar