Impunitas & Ancaman Kejahatan Kemanusiaan di Yahukimo

 Impunitas & Ancaman  Kejahatan Kemanusiaan  di Yahukimo 

Front justice for Tobias Silak, melakukan diskusi publik dengan tema "Lawan Impunitas di Seluruh Tanah Papua" , dalam sesi diskusi publik berjalan, juga dihadiri oleh aktivis HAM Tn. Ones Suhuniap dari KNPB, LBH Papua Emanuel Gobay S.H.MH dan perwakilan organisasi gerakan yang ada di Jayapura. 

Diskusi yang dilakukan di Asrama Yahukimo , membahas persoalan mengenai indikasi adanya tindak Impunitas terhadap para terduga pelaku, bahwa pelaku penembakan di Yahukimo yang kebanyakan dilakukan pihak Aparat Militer, cenderung tidak dipidana atau tidak menerima proses hukum. Sehingga kasus-kasus kejahatan kemanusiaan di daerah konflik seperti di Yahukimo hanya dibiarkan begitu saja . 

Adanya sistem bayar kepala setelah terjadi penembakan atau pembunuhan oleh pihak aparat, sebagai sebuah persoalan yang dimana hal tersebut memposisikan nilai dari nyawa orang Papua sama harganya dengan uang. Bahkan penyelesaian kasus-kasus kejahatan di Yahukimo diketahui sangat lamban dan terkesan diabaikan , banyak terduga pelaku yang sampai hari ini masih bebas tanpa mendapatkan hukuman. 

Sehingga ada beberapa hal yang menjadi persoalan untuk dilihat bersama dalam melawan tindak Impunitas yang terjadi hari ini di Yahukimo maupun di seluruh tanah Papua. Menurut Ones Suhuniap dalam perspektif HAM menyampaikan bahwa " tidak akan ada keadilan bagi orang Papua, terlebih penegakan hukum bagi para korban kejahatan kemanusiaan, apalagi pada statusnya orang Papua adalah bangsa yang masih mengalami Kolonisasi oleh Indonesia dan masih berada dibawah penjajahan, tidak akan ada keadilan bagi orang Papua, atau penegakan keadilan oleh hukum Indonesia bagi orang Papua " ujarnya 

HAM adalah Hak-hak yang melekat pada diri kita secara kodrati sebagai manusia, dan seharusnya hak tersebut tidak boleh dirampas dan ditindas oleh manusia lainnya ataupun negara sekalipun, sehingga dalam hal ini kita dapat melihat bahwa adanya pembatasan hak-hak hidup orang asli Papua yang dirampas oleh Indonesia, menjadi sebuah masalah yang perlu dilawan oleh orang Papua . 

Tindak Impunitas sebagai upaya menyembunyikan pelaku kejahatan adalah tindakan yang melanggar hukum sehingga harus dihentikan,dan penegakan hukum terhadap para pelaku harus ditegakkan seadil-adilnya.

Kegiatan diskusi tersebut pun diakhiri dengan, seruan dukungan solidaritas terhadap tuntutan keadilan atas kasus penembakan Tobias Silak oleh Front Justice For Tobias Silak, menyampaikan kepada semua lembaga masyarakat yang ada untuk bersama-sama bersolidaritas mendorong kasus ini dan berharap agar tidak boleh lagi ada impunitas dalam setiap tindak kejahatan yang terjadi di tanah Papua. 

Admin: KNPB News