Foto: Warga Kroptak Membuka Pos Pengungsian (21/12/2024) Wamena.
@KNPBNews, Warga sipil yang menjadi korban serangan bom udara melalui helikopter militer Indonesia akibat konflik bersenjata antara Militer Indonesia dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB sebagian pengungsi telah tiba Kota Wamena sejak 21 Desember 2024 selama berminggu-minggu berjalan kaki dan naik mobil dari Nduga ke Wamena dan warga sipil yang menjadi korban telah membuka Posko Pengungsian Darurat di Wamena sejak hari Sabtu, 21/12/2024.
Sejak terjadi penyisiran udara dan serangan bom yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia melalui udara pada 07, Desember 2024 di Distrik Kroptak, Kabupaten Nduga, Papua tidak ada balasan tembakan dari pihak TPNPB karena wilayah tersebut tidak termasuk wilayah perang. Sementara dalam serangan bom tersebut dilakukan tiba-tiba oleh aparat militer Indonesia dengan menggunakan helikopter.
Baca Juga: http://newsknpb.blogspot.com/2024/12/2000-warga-melarikan-diri-ke-hutan.html
Terkait dengan serangan bom tersebut, telah mengakibatkan rumah-rumah warga sipil, kebun, ternak dan fasilitas warga lainnya telah hancur dan terbakar akibat terkena serangan bom yang dilancarkan secara tiba-tiba hingga terjadinya Pengungsian bagi warga sipil ke hutan belantara, distrik tentanga bahkan ke Kota Wamena.
Sementara warga sipil yang telah mengungsi ke Wamena dan telah mendirikan Posko Pengungsian Darurat belum terdata jumlahnya namun, diketahui terdapat anak-anak balita, lansia, orang dewasa bahkan terdapat ibu hamil dan mereka harus meninggalkan desanya demi keselamatan dan menjauhi serangan susulan yang akan dilancarkan oleh aparat militer Indonesia melalui udara dan darat.
Maka dengan demikian kami meminta kepada lembaga-lembaga kemanusiaan secara Lokal, Nasional dan Internasional untuk dapat membantu kebutuhan bagi warga sipil yang telah mengungsi ke Wamena dari Nduga bahkan warga yang sedang mengungsi di Pegunungan Bintang, Intan Jaya, Maybrat dan sejumlah wilayah konflik lainnya di tanah Papua untuk kembali ke kampung halamannya.
Admin KNPBNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar