Sabtu, 21 Desember 2024

2.000 Warga Melarikan Diri Ke Hutan Di NDUGA Terdapat Puluhan Balita, Ibu Hamil, Dan Orang Sakit Hingga Lansia


Foto: Serangan Bom Di Perumahan Warga Sipil Di NDUGA 7/12/2024

NDUGA| Sabtu, 21 Desember 2024, Anggota militer dilaporkan menggerebek desa Miniem, Gol, dan Golparek di Distrik Kroptak pada tanggal 7 Desember 2024. Serangan tersebut melibatkan operasi udara menggunakan lima helikopter dan penyisiran darat berikutnya. operasi tersebut menyebabkan pembakaran rumah-rumah warga sipil, kehancuran infrastruktur umum, dan gangguan signifikan terhadap kehidupan warga. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan selama penggerebekan tersebut, insiden tersebut telah menyebabkan pengungsian besar-besaran dan kesulitan bagi penduduk asli setempat.

Menurut informasi yang dihimpun para pembela hak asasi manusia di Ktroptak, penggerebekan diawali dengan pendaratan helikopter di landasan udara Lendumu, tempat personel militer melakukan operasi di dua jalur. dalam perjalanan dari Landasan Udara Lendumu ke desa Miniem, Gol, dan Golparek, anggota militer diduga membakar total 13 rumah — lima di Miniem, tiga di Gol, dan lima di Golparek. jalur kedua dari Lendumu ke desa Pesat, Kroptak, dan Komoroam mengalami kerusakan tambahan, termasuk pengeboman rumah guru dan gereja milik Gereja Kristen Evengel di Indonesia (GKII). anggota militer menyita peralatan berkebun dan merampas barang-barang pribadi penduduk desa, menyembelih ternak mereka, menghancurkan peralatan dapur, dan memindahkan lembaran atap zink untuk membangun pos militer, meninggalkan mereka tanpa tempat berlindung atau kebutuhan pokok (lihat foto di bawah, sumber: pembela HAM independen).

Sekitar 2.000 warga dilaporkan mengungsi akibat penggerebekan tersebut. Para pengungsi mencari perlindungan di hutan dengan membangun kamp sementara. Di antara pengungsi tersebut terdapat 65 balita, delapan wanita hamil, lima orang yang sakit parah, dan 15 orang lanjut usia. para pengungsi tidak memiliki akses terhadap perawatan medis, makanan dan kebutuhan kemanusiaan lainnya. Situasi ini diperburuk oleh kurangnya respon dari pemerintah daerah di Nduga hingga saat ini.

Foto: Penyerangan Bom Melalui Udara Yang Dilakukan Oleh Militer Pemerintah Indonesia 

Admin KNPB News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak

 Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak ILAGA, KNPBnews , Senin,23 Juni...