Sentani- KNPBnews, Komite Nasional Papua Barat KNPB wilayah Sentani telah gelar Konferensi ke-IV Pembenahan Struktur dan Pelantikan Badan Pengurus Baru KNPB Wilayah Sentani, kegiatan berlangsung , di Sentani , pada Rabu , 08 Oktober 2025
Pada Konferensi ke IV KNPB menetapkan Sadraks Lagowan sebagai Ketua KNPB Wilayah Sentani, Ames Kogoya sebagai Ketua 1 , Elky Matuan sebagai Sekretaris Umum KNPB Wilayah Sentani didampingi Benyamin Pigay sebagai Sekretaris 1 , Bendahara umum dan 1 Dortius Tengket dan Nando Passe, serta Juru Bicara KNPB Wilayah Sentani Nhofis Esema . Kegiatan berlangsung dengan hikmat dan aman ,yang dihadiri oleh perwakilan sektor-sektor di KNPB Wilayah Sentani
Pada kesempatan yang sama seusai kegiatan Konferensi digelar , KNPB Sentani juga menyampaikan beberapa pesan melalu konferensi pers yang disampaikan langsung oleh Ketua KNPB Wilayah Sentani terlantik Tn. Sadraks Lagowan, dalam pesannya menyampaikan kepada seluruh Rakyat Papua dari Sorong hingga Samarai dan juga terlebih khususnya di wilayah Mamta serta kepada seluruh pejuang KNPB dan Organisasi Pelopor Perjuangan Pembebasan dan lembaga serta komponen masyarakat yang ada di Tanah Tabi bahwa " pertama, harapan kami Pengurus terpilih di tahun 2025 dalam konferensi ke IV ini , bagaimana agar dengan kepengurusan kali ini kami bisa membangun kekuatan Rakyat, yang terorganisir didalam satu koridor perlawanan didalam komando KNPB secara organisasi dari wilayah kerja kami dari expo sampai dengan perbatasan sarmi, kedepan kami juga berharap kepada seluruh rakyat Papua agar terus antusias menerima kami sebagai pemimpin koridor KNPB untuk bisa bagaimana duduk, berdiskusi dan bercerita bersama-sama dengan rakyat menceritakan tentang beribu penderitaan rakyat Papua demi menuju pembebasan nasional.
Kedua, kami BP KNPB Wilayah Sentani yang terpilih kami juga ingin menyikapi terkait beberapa situasi di yang belakangan ini terjadi,yang mana pembunuhan merajalela, pembunuhan liar yang dilakukan olehTNI - Polri dan juga pembunuhan yang terjadi secara tidak terduga di beberapa wilayah konflik bersenjata,kami juga melihat kasus kekerasan yang terjadi akibat konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-POLRI yang melahirkan pengungsian Warga sipil lebih dari 100.313.warga sipil dan sampai dengan saat ini terus bertambah yang sampai dengan saat ini masih hidup melarat di belantara, dan juga terkait perkembangan globalisasi pembangunan dan juga kehadiran kolonialisme Indonesia di tanah Tabi, yang mana telah melengserkan hak-hak dan kehidupan seluruh masyarakat adat Tabi dan juga masyarakat Papua yang berada di atas Tanah Tabi. kami ada sebagai media Rakyat setiap penderitaan Rakyat yang ada di wilayah tanah Tabi dan juga di seluruh tanah Papua kami akan terus memediasi melalui perlawanan bersama, perjuangan bersama mengusir kolonial dari atas tanah ini .
Oleh sebab itu kami menekankan kepada aparat TNI-Polri berhenti,menebar kekerasan dan juga menebar tindakan teror yang hari ini sedang merajalela, terkhusus juga kami melihat bahwa salah satu opini dan tindakan yang telah dibangun melalui isu begal dan sebagainya, kami menuntut agar aparat TNI-Polri tidak boleh lagi menebar teror dan ancaman melalui kelompok-kelompok begal yang melakukan kejahatan dan terus memakan korban dan menyasar warga sipil lebih banyak." Tegasnya
Lanjutnya lagi , " Himbauan lainnya yang perlu kami sampaikan disini kepada seluruh pejuang yang pernah bersama-sama dengan kami KNPB, entah dikubu manapun, di kelompok manapun, di komponen manapun entah di mahasiswa, Gereja, LSM, di Rakyat tani,kaum buruh, tukang ojek, supir taksi,dan seluruh komponen rakyat pejuang yang ada di organisasi-organisasi perlawanan di tanah adat Tabi yang dimana hari ini sedang berkembang pecah belah dan sebagainya,kami meminta secara terbuka untuk kawan-kawan datang dan melibatkan diri bersama,kami tidak akan menutup pintu ini sampai dengan pembebasan nasional kita wujudkan sama-sama bersama Komite Nasional Papua Barat ( KNPB ) wilayah Sentani. Demikian himbauan terkahir kami selanjutnya rakyat tunggu kami basis - basis massa Rakyat " tutupnya
Admin : KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar