Asmat - KNPBnews , Kericuhan pecah di Asmat 6 warga sipil ditembak aparat militer Indonesia , di Distrik Agats , Kabupaten Asmat , Papua ( 27/09/2025 )
Menurut laporan pekerja kemanusiaan Independent , seorang warga sipil di tembak Aparat Militer Indonesia TNI Satgas Rajawali Yonif 123 , warga sipil tersebut dalam keadaan mabuk dan ditembak aparat militer Indonesia hingga kepalanya bocor dan meninggal ditempat terdapat juga 2 lainnya mengalami luka tembak , sehingga pihak korban yang tidak terima atas tindakan tersebut bersama masyarakat Agats gabung , turun bakar Poss Militer tersebut
Massa yang mengamuk akhirnya bentrok dengan warga lalu terjadi saling tembak ,aparat menggunakan Senjata Api,hingga penggunaan Bom Mortir untuk menyerang masyarakat yang menggunakan busur panah ,parang dan alat seadanya , dalam bentrokan tersebut juga memakan korban 3 orang lagi sehingga jumlahnya menjadi 6 orang korban pada insiden kericuhan yang terjadi
Diketahui Militer Indonesia TNI Satgas RajawaliYonif 123 menembak 3 orang warga sipil dimana 2 Orang korban orang Papua asli Asmat dan 1 Orang lagi asal dari Buton. Sehingga
Massa Masyarakat Asmat dan Buton di Agats bersatu dan melakukam pembakaran Pos Satgas Rajawali Yonif 123 Asmat karena tidak terima atas tindakan brutal aparat Militer Indonesia . Hingga saat ini nama-nama para korban belum diketahui karena situasi yang masih belum kondusif dan masih di siaga satu
Admin : KNPB News

Tidak ada komentar:
Posting Komentar