Intan Jaya - KNPBnews , Warga sipil di Intan jaya mengungsi akibat konflik bersenjata , kontak tembak antar TPNPB dan TNI pada 16 - 17 Agustus 2025 , mengakibatkam masyarakat sipil harus meninggalkan kampung mereka dan mengungsi keluar dari Kampung Eknemba , Distrik Sugapa ,Intan Jaya ,Papua pada 17/08/2025
menurut laporan Pekerja Kemanusiaan Independen bahwa pada 17 Agustus 2025 , telah terjadi pengungsian warga sipil di Intan Jaya, sebanyak 310 jiwa akibat konflik bersenjata antara pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dengan militer pemerintah indonesia. Para pengungsi tersebut diantaranya terdata 150 perempuan, 90 pria dan 70 orang berusia anak-anak.
Diketahui para pengungsi berasal dari kampung Eknemba Distrik Sugapa Intan jaya , terpaksa harus berjalan menuju kamp-kamp pengungsian di Yokatapa yang berada di pusat kota Sugapa , Intan Jaya.
Sejak 16 hingga 17 Agustus semua warga sipil dari Kampung Eknemba telah mengosongkan kampung karena pertempuran yang terjadi antara TPNPB dan Militer Indonesia
Tiga gereja di kampung Eknemba juga tidak dapat melakukan Ibadah karena semua umat meninggalkan gereja yang saat ini dikuasai oleh Militer Indonesia (TNI ). Diketahui juga militer Indonesia melakukan serangan dikampung-kampung permukiman warga sipil di Distrik Sugapa , hal ini menyebabkan warga sipil yang terpaksa harus meninggalkan kampung halaman mereka karena dikuasai militer Indonesia
Menurut Laporan Keuskupan Timika mencatat setidaknya terdapat 4.469 jiwa pengungsi di Kabupaten Puncak Papua dan 1.231 jiwa di Kabupaten Intan Jaya. Para pengungsi juga tinggal di lokasi dengan fasilitas yang sangat terbatas , sehingga banyak akses menjadi terbatas , terutama akses pendidkan bagi anak-anak menjadi sulit
Tindakan aparat Militer Indonesia yanh melakukan penembakan dan operasi di pemukiman warga sipil di kampung-kampung adalah bentuk Pelanggaran Humaniter Internasional , militer seharusnya tidak melibatkan pemukiaman warga sipil dalam aktivitas perang antar militer bersenjata . Diharapkan agar perhatian dan desakan semua pihak terhadap penyelesaian konflik bersenjata di Papua segera dibuat ,agar tidak perlu menelan korban jiwa lebih banyak lagi
Admin : KNPB News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar