Masyarakat Mengeluh, Stok Obat Malaria Habis di RSUD Dekai, Obat Malaria Diperjualbelikan Dengan Harga Mahal di Apotik

 

KNPBnews( 19/03/2025) . Masyarakat Mengeluh, Stok Obat Malaria Habis di RSUD Dekai, Obat Malaria Diperjualbelikan Dengan Harga Mahal di Apotik

Pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Dekai Yahukimo, terganggu akibat ketersediaan obat habis.

Masyarakat mengeluhkan  obat malaria/ DHP dan Primaquin yang kosong di Rumah Sakit Umum Daerah Dekai, masyarakat berharap agar perlunya pengadaan obat malaria di gudang Farmasi segera dilakukan oleh Pemerintah bersama pihak Rumah sakit .

Diketahui juga bahwa ke-dua obat tersebut yang habis di puskesmas dan rumah sakit tersebut kemudian ada diperjualbelikan di apotik-apotik kota Dekai dengan harga yang cukup tinggi antara 290.000 - 400.000 , namun daya perputaran uang masyarakat kota Dekai sangat minim mengakibatkan banyak masyarakat tidak mampu membeli obat dengan harga yang cukup besar tersebut, dengan terpksa banyak warga masyarakat yang meninggal dunia akibat tidak mendapatkan obat , dan pelayanan rumah sakit yang juga sering membingungkan masyarakat karena informasi yang tidak transparan dan jelas mengenai proses pengadaan obat malaria di gudang Farmasi tersebut atau terkesan diabaikan. Sering juga ditemui bahkan Rumah Sakit digunakan oleh Aparat Militer Indonesia, sehingga banyak terjadi pembatasan-pembatasan akses dan obat-obat pun dialihkan entah ke mana, sehingga masyarakat harus terpaksa datang periksa kemudian pulang tanpa mendapatkan obat dari RS,namun justru harus periksa ke apotik dan beli obat dengan harga yang mahal. 

Hal ini sebagai  upaya pembiaran terhadap pemenuhan hak-hak kesehatan bagi masyarakat sipil di kabupaten Yahukimo, yang harusnya dipenuhi oleh Negara, Pemerintah dan Rumah Sakit

Admin : KNPB News