Eksploitasi Kayu Besi Keluar Dari Mamberamo, Papua

 

 

Foto: kapal pengangkut kayu besi di perairan perbatasan sungai dan laut dari Mamberamo menuju keluar Papua 

Eksploitasi Kayu Besi Keluar Dari Mamberamo, Papua

KNPBnews ,Sabtu, 11 Januari 2025

Telah terjadi pendropan Kayu besi Keluar dari Kabupaten Mamberamo, Papua pada hari Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar jam 08.49 dengan menggunakan sebuah tongkang yang ditarik oleh kapal keluar dari sungai Mamberamo.

ilegal logging atau pembalakan liar secara besar-besaran keluar Papua masif terjadi,di beberapa wilayah di Papua, akses pertambangan dan pembukaan lahan menjadi jalur utama 

Penebangan kayu liar dilakukan, penebangan kayu melebihi batas yang ditentukan dan aktivitas pencurian kayu ,serta pengangkutan kayu keluar secara diam-diam oleh perusahaan-perusahaan dalam jumlah yang besar adalah bentuk pelanggaran atas undang-undang 

Ilegal logging sendiri dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan,tanah longsor dan banjir bahkan dapat mengancam keberlangsungan kehidupan hewan di hutan, di Papua sendiri kehidupan masyarakat adat di Papua yang menaruh hidupnya bergantung kepada hutan sebagai sumber-sumber tempat mencari makan , banyak yang hidup dari hasil buruan dari hutan yang akan hilang . Sehingga demi menjaga keberlangsungan hidup orang Papua terutama Masya adat di daerah pedalaman yang kehidupannya penuh bergantung kepada sumberdaya alam , dengan adanya tindak eksploitasi Sumberdaya alam seperti ini hal ini dapat menjadi ancaman terhadap keragaman hayati dan keberlangsungan kehidupan masyarakat asli Papua. 

Perlindungan kawasan hutan tropis , terlebih khusus hutan Papua yang juga dijuluki sebagai paru-paru dunia perlu menjadi perhatian serius, selain deretan kasus ilegal logging yang marak terjadi,juga aktivitas Proyek Strategis Nasional pembukaan lahan sawit,jagung dan padi , menjadi salah satu ancaman serius terhadap keutuhan ekosistem hutan dan seluruh isinya. 

Perlu adanya penegakan hukum yang serius terhadap tindak-tanduk pencurian kayu ilegal yang dilakukan oleh kepentingan investor perusahaan-perusahaan maupun Negara yang seharusnya bertanggung melindungi seluruh kehidupan yang ada di wilayahnya, hal ini menjadi peringatan bahwa kasus-kasus seperti ini perlu diberantas dan harus segera dihentikan demi menjaga keutuhan ekosistem hutan dan kehidupan makhluk hidup yang ada didalamnya yang terancam dari kepunahan dan juga menjaga sumber sendi-sendi kehidupan orang asli Papua. 

Admin: KNPB News