Ibu Dina Orocomna warga sipil yang telah lanjut usia dikabarkan hilang dan diduga telah meninggal dunia di hutan belantara setelah ikut bersama warga sipil lainnya dari 14 Kampung di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni sejak awal Januari 2025 saat operasi dilakukan oleh aparat militer pemerintah Indonesia dalam misi operasi dan pertempuran melawan pasukan TPNPB.
Akibat dari operasi tersebut, dikabarkan bahwa warga sipil dari 14 Kampung di Distrik Moskona Barat telah melarikan diri ke hutan belantara sementara pemukiman warga sipil saat ini dihuni oleh hewan peliharaan dan rumput telah tinggi di halaman tempat pemukiman warga sipil.
Dalam hal ini kami meminta kepada semua pihak agar warga sipil yang terkena dampak akibat konflik bersenjata antara Militer Indonesia dan TPNPB bisa dapat di pulangkan dengan mendapatkan jaminan keamanan, kesehatan, makanan dan minum oleh lembaga HAM yang ada di Indonesia bahkan dari luar tanpa keterlibatan aparat militer dalam menangani pengungsi internal di tanah Papua.
Kami juga meminta kepada pihak TPNPB dan Militer Indonesia untuk menarik diri dari wilayah pemukiman warga sipil agar lembaga-lembaga HAM dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan situasi disana.
Admin: KNPB News

Tidak ada komentar:
Posting Komentar