Selasa, 24 Desember 2024

Pemberian Agapa Dan Dua Warga Sipil Lainnya Ditembak Dalam Kasus Yang Berbeda Di Meepago


Foto: Korban Penembakan Yang Sedang Dirawat Di Rumah Sakit Madi

Dogiyai, KNPBNews, terjadi penembakan yang dilakukan oleh seorang Sopir taksi lintas Dogiyai - Paniai dengan menggunakan Pistol pada hari Selasa, 24 Desember 2024 sekitar jam 17.00 sore terhadap seorang warga sipil atas nama Pemberian Agapa, kejadian tersebut terjadi di Idakebo, Kabupaten Dogiyai, Papua.

Sebelum terjadi penembakan, diduga korban dan seorang temannya sedang dalam keadaan mabuk dan memberhentikan mobil yang dikendarai Pelaku, tak terima di hentikan pelaku langsung mengeluarkan sebuah Pistol dan melakukan penembakan terhadap Pemberian Agapa hingga mengalami luka-luka pada wajah korban sementara rekannya lari menyelamatkan diri saat melihat pelaku (Sopir) melakukan penembakan terhadap rekannya.

Kasus penembakan juga terjadi pada malam hari tanggal 22, Desember 2024 terhadap seorang warga sipil di Wagete, Kabupaten Deiyai terhadap seorang pria yang belum diketahui indentasnya dengan jelas. Sementar dalam sebuah sumber melaporkan bahwa pelaku penembakan adalah aparat Militer Indonesia. Namun, belum diketahui dengan jelas kronologisnya yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka pada wajah korban.

Sementara kasus penembakan juga terjadi terhadap seorang pria yang telah lanjut usianya yang mengakibatkan tali perut keluar setelah mengalami luka tembak. Sementar saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Madi, Enarotali, Kabupaten Paniai.

Terkait dengan kasus-kasus penembakan liar yang dilakukan oleh aparat militer, BIN, BAIS serta pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini diminta kepada lembaga-lembaga Hak Asasi Manusia di tanah Papua, ditingkat Nasional dan Internasional untuk segera melakukan investigasi penembakan liar tersebut warga sipil.

Sementara disampaikan kepada pihak Gereja, Tokoh Agama, Intelektual dan Kepala Suku untuk segera menjaga umat dan warganya dari berbagai macam ancaman yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk melakukan pembunuhan sadis terhadap rakyat Papua.

Dalam sejumlah kasus penembakan yang kami telah ketahui terlebih khusus di wilayah adat Meepago ini belum ada media yang melakukan peliputan dan mencari tahu akan adanya kasus penembakan liar tersebut. Maka, setelah berita ini dipublikasikan kami meminta kepada wartawan/i untuk melakukan peliputan secara transparan dan independen agar kasus seperti begini dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Foto: Pemberian Agapa (24/12/2024)

Foto: Identitas (.......) Deiyai 22/12/2024.

Admin: KNPBNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak

 Warga Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata Antara TPNPB Dan Militer Pemerintah Indonesia Di Kabupaten Puncak ILAGA, KNPBnews , Senin,23 Juni...