Selasa, 31 Desember 2024

PELAJAR DAN MAHASISWA SE_TANAH PAPUA MENGGELAR AKSI PEMASANGAN 1000 LILIN DI PAPUA

 


PELAJAR DAN MAHASISWA PEDULI KEMANUSIAAN SE-TANAH PAPUA MENGGELAR AKSI KEMANUSIAAN DI Papua


 KNPBnews , Nabire, 31/12/ 2024. Sebelum memasuki tahun yang baru dari 2024/2025. Pelajar dan Mahasiswa menggelar Diskusi dan pemasangan seribu (1.000) lilin. Kegiatan dimulai dari jam 17:00 hingga jam 20:00.

           


Dalam kegiatan tersebut PELAJAR dan MAHASISWA dilakukan diskusi bersama dengan mengambil 2 judul diskusi yaitu yang pertama Penyebab Pengungsian dan Data Jumlah pengungsi di Papua oleh Josan dan materi ke dua ( Makna Natal Bagi Orang Papua ) oleh Kopi , dan dimoderatori oleh Saudara Swiss . 


Seusai kegiatan diskusi tentang pengungsian dan makna Natal bagi orang Papua dilanjutkan dengan pemasangan 1.000 Lilin bersama . 


Koordinator aksi  yaitu Dije Jangkup menyampaikan bahwa makna pemasangan 1.000 lilin ini adalah bentuk kepedulian terhadap para pengungsi yg tidak merasakan natal yang damai. 

           "Pengungsian yang diakibatkan oleh militer kepada rakyat diberbagai wilayah Papua, seperti pegunungan Bintang (Oskop), Intan Jaya, Puncak Jaya, dll" Ujarnya . 


Dalam aksi tersebut juga disampaikan Beberapa pernyataan sikap yang dikeluarkan untuk menangapi situasi yang terjadi di Papua , berikut pernyataan sikap Pelajar dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan Se-Tanah Papua ;


1• Pemerintah segera bentuk Tim dan menangapi secara serius,para pengungsi yang masih mengungsi di wilayah konflik, seperti:

Ndugamama,Intan Jayapura, Yahukimo,Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Maybrat, Tembagapura, Paniai,Puncak Papua

Dan tarik Militer organik dan non-organik di seluruh tanah Papua.


2• Pemerintah Papua tengah,Stop jadikan PT Antam Tbk yang berlokasi di Blok wabu sebagai jaminannya politik.


3• Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM di atas tanah Papua.


4 Hentikan Pendropan militer di seluruh tanah Papua.


5 TNI POLRI Stop menganggu aktivitas masyarakat,biarkan masyarakat bebas bergerak tanpa di batasi 


6 Hentikan pembunuhan di seluruh wilayah Papua.


7 TNI POLRI Stop kekerasan terhadap masyarakat sipil.


10 pemerintah terkait segera tanggapi serius terkait konflik yang di wilayah Papua secara serius 


11 TNI POLRI segera hentikan pembunuhan terhadap warga sipil.


12 Tolak projek strategis Nasional di Merauke.


13 Segera tangkap, pecat,dan adili, pelaku penembakan terhadap Tobias Silak.


Demikian akhir dari kegiatan pemasangan seribu lilin dan diskusi bersama sekaligus mengeluarkan pernyataan sikap yang disampaikan guna menyikapi situasi yang saat ini penuh dengan konflik dan kejahatan kemanusiaan yang semakin meningkat, agar hal ini menjadi perhatian seluruh pihak baik Pemerintah, Lembaga-lembaga kemanusiaan dan lembaga-lembaga masyarakat dan elemen masyarakat pemerhati kemanusiaan yang ada di seluruh dunia.


Admin: KNPB News 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penangkapan Dan Penembakan Tiga Warga Sipil Oleh Aparat Kepolisian Terjadi Di Pasar Karang Panas, Nabire

Penangkapan Dan Penembakan Tiga Warga Sipil Oleh Aparat Kepolisian  Terjadi Di Pasar Karang Panas, Nabire  Nabire, KNPBnews , Kamis, 26 Juni...