Masyarakat Sipil Dari 4 Kampung Di Distrik Pogoma Mengungsi Akibat Operasi Militer Pemerintah Indonesia
Foto: Pengungsi Distrik Pogoma
KNPB News, Puncak Papua Pengiriman 450 Aparat Militer Pemerintah Indonesia ke Kabupaten Puncak Papua sejak 5-11 Februari 2025 menggunakan helikopter militer serta Alustista perang yang memasuki 10 Distrik di wilayah tersebut telah mengakibatkan ketakutan bagi warga, hingga warga sipil dari 4 kampung di distrik Pogomo memilih untuk mengungsi dan mencari tempat perlindungan sebuah halaman warga di Distrik Sinak di wilayah tersebut, warga yang mengungsi diantaranya terdapat balita, anak-anak, pria, ibu hamil, perempuan hingga lansia.
Sementara warga sipil yang telah mengungsi masih saja di interogasi oleh aparat militer pemerintah indonesia serta dijaga dengan ketat mengunakan senjata lengkap dalam siaga seperti dalam medan perang.
Warga sipil merasa kwathir bahwa penambahan pasukan militer yang sangat berlebihan di kampung-kampung di Kabupaten Puncak akan berdampak pada terjadinya pelanggaran HAM.
Dari laporan awal yang disampaikan oleh warga setempat di Kabupaten Puncak bahwa sejak terjadinya operasi militer sejak (6/3) warga juga telah melaporkan bahwa terdapat dua warga sipil ditangkap oleh aparat militer dan masih berada ditangan pihak militer Indonesia sampai saat ini.
Admin: KNPB News

Tidak ada komentar:
Posting Komentar