Herlis Elita Pakaimu Ditembak Mati Dan Steven Agawemu Disiksa Oleh TNI Di Kabupaten Mappi

Foto: Korban Penembakan Di Mappi

Telah terjadi penganiayaan hingga berujung pada penembakan yang dilakukan oleh aparat militer pemerintah Indonesia (TNI) yang bertugas di Koramil Kepi, Kabupaten Mappi, Papua terhadap Herlis Elita Pakaimu seorang pelajar yang akhirnya meninggal dunia sejak 29, Januari 2025.

Selain dari Herlis Elita Pakaimu (pelajar) yang ditembak mati oleh aparat militer, ada juga satu korban lainnya atas nama Steven Agawemu yang ditangkap di sebuah kali lalu ia dipukul oleh aparat dibagian kepala dengan menggunakan balok, sekop dan besi lalu ia direndam disebuah kali dan terus mendapatkan siksaan oleh aparat militer hingga baba belur bahkan kepala pica dan badan korban mengalami luka serius akibat penyiksaan yang ia alami.

Seluruh masyarakat sipil yang berada di tempat kejadian melihat hal tersebut pun melarikan diri keluar dari Kampung Muin setelah aparat militer melakukan penembakan secara brutal sejak 29 Januari 2025 pada jam 15.30 sore setelah seluruh anggota dari Koramil Kepi diturunkan ke kampung Muin.

Saksi mengatakan bahwa sejak sore hari sebelum kejadian terlihat seorang Pria sedang teriak mencari anaknya keliling kampung Muin dan disaat yang sama pula ada dua anggota TNI sedang melakukan penjagaan, saat melihat pria tersebut yang sedang memanggil anaknya lalu kedua anggota TNI tersebut menghadangnya lalu bertanya tak terima atas jawaban pria tersebut langsung kedua anggota TNI melakukan pemukulan terhadap pria hingga baku pukul terjadi.

Lewat 10 menit kemudian anak dari korban pemukulan yang dilakukan oleh aparat TNI datang, saat tiba di tempat anggota TNI langsung menodongkan senjata kepada kedua korban untuk melakukan penembakan. Namun, hal tersebut dilihat oleh warga maka warga pun teriak agar aparat militer tidak melakukan penembakan terhadap keduanya. Setelah warga teriak anggota TNI pun melarikan diri dari tempat kejadian.

Lewat 1 jam kemudian, aparat militer dari Koramil Kepi diturunkan hingga terjadinya penembakan secara brutal, penangkapan dan penyiksaan terhadap warga sipil hingga Herlis Elita Pakaimu seorang pelajar yang ditembak mati sementara rekannya dipukul dan disiksa hingga dilarikan ke rumah sakit.

Sementara warga sipil lainnya yang takut dan melarikan diri dan korban lainnya belum diketahui indentasnya setelah aparat militer melakukan penembakan secara brutal.

Admin: KNPB News