DPR Bidang Politik dan Keamanan segera mengeluarkan keseluruhan jumlah aparat Militer baik itu dari TNI dan Polri yang sedang dalam masa penugasan di Papua secara organik dan non-organik.
KNPBnews ,Juma 07/02/2025. Hal ini sangat penting sebab, akibat dari aktivitas Militer di Papua telah mengakibatkan ketakutan dan trauma bagi warga sipil seperti pada zaman Orde Baru.
Di Papua pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap warga sipil ini semua melalui aparat militer. Seperti dalam medan tempur. Karena warga selalu berhadapan dengan senjata serbu yang di pasok dari Amerika, China, Prancis dan Rusia bahkan alat-alat tempur lainnya dibelanjakan oleh kementerian pertahanan RI dari luar negeri demi menjaga keamanan di Papua.
Dengan adanya kekuatan militer Indonesia di Papua yang sangat banyak dan dibantu oleh Alustista perang, DPR harus meluruskan agenda ini dan jumlah keseluruhan dari pasukan Militer Indonesia yang sedang bertugas di Papua dalam misi keamanan negara. Sebab, di Papua segalah aktivitas warga sipil selalu berhadapan dengan aparat militer, apakah Papua sudah menjadi zona perang? DPR jelaskan hal ini.
Admin: KNPB News
_1.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar